Memasuki bulan Oktober 2023, para kader-kader politik di tingkat pusat dan daerah mulai intens bergerak turun memperkenalkan sekaligus mempopulerkan partainya masing-masing.

Berbagai pola pendekatan dilakukan untuk memikat simpati masyarakat. Secara umum hal itu masih sah dilakukan, salah satunya lewat jalan santai dalam Car Free Day (CFD) yang dilakukan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, Minggu (1/10/2023) pagi di lapangan Renon Denpasar.

Kaesang dengan celana pendek dan kaos hitam, tiba Pukul 07.44 Wita. Dia bergandengan tangan bersama istrinya Erina Sofia Gudono yang mengenakan pakaian serba hitam, jaket warna pink, dan topi warna cream.

Menurut Kaesang, sejak tiba hari pertama, Sabtu (30/9) Pukul 13.47 Wita di Hotel Swissbell Rainforest di Jalan Sunset Road Kuta, Kabupaten Badung. Kini dihari keduanya, dia menyempatkan diri turun berolahraga jalan santai bersama masyarakat Bali.

"Car Free Day sambil cari makan di sini. Tadi kami simak dan kalau nanti bisa ditindaklanjuti DPW Bali, salah satunya tentang perpustakaan (bacaan untuk masyarakat umum)," katanya, usai membeli dua kebab di Fish Delicious milik Febi dan membeli dua Dalgona Candy milik Arsan.

Kaesang mengagendakan bertemu dengan sesepuh atau tokoh politik Bali di Jalan Moh. Yamin Denpasar, antara lain Dewa Made Beratha, Dewa Gede Oka, Gusti Alit Putra, Tutik Kusuma Wardhani, IB Rai Mantra, Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet, tokoh seniman I Dewa Putu Badra, termasuk dengan sesepuh Puri Blahbatuh, dan lain-lainnya.

Mengenai pertemuannya terhadap para sesepuh di Bali, diutarakan Kaesang adalah sebagai wujud penghormatan dan meminta masukan atau wejangan politik.

"Ya minta wejangan (Ketum DPP PSI yang baru-red). Ya kita juga semuanya belajar," tegas putra bungsu Presiden RI Joko Widodo ini.

Sejumlah politikus lainnya di Bali menemani jalan santai Kaesang, di antaranya I Nengah Yasa Adi Susanto, SH., MH., selaku Ketua PSI Bali, politisi PSI Bali Grace Anastasia Surya Widjaja, SE., yang juga anggota Komisi II DPRD Bali, termasuk politisi Demokrat Bali Dewa Nyoman Sukrawan dan lainnya.

Diungkapkan Grace Anastasia Surya Widjaja menilai dengan bergabung dan terpilihnya Bro Kaesang sebagai Ketum DPP PSI, tentu akan memberikan warna dan semangat baru terhadap kader PSI di seluruh tanah air, khususnya di wilayah Bali, terlebih mendekati Pemilu 2024 yang sudah semakin dekat.

"Pengaruh ke teman-teman PSI, tentu memberikan semangat, sedangkan secara pribadi saya lihat ke dalam diri saya tentu saja semakin antusias dengan hadirnya Bro Kaesang. Selain membawa jiwa muda, kami lihat background akademiknya juga tidak memalukan (lulusan di Singapura-red), termasuk pengalaman entrepreneur, memiliki bisnis dan lainnya," bebernya.

Tidak dipungkiri bahwa PSI hadir dengan semangat politik muda. Bro Kaesang pun diyakini akan memberikan harapan lebih baik terhadap kader-kader PSI di Pemilu 2024.

"Menambah semangat baru (untuk PSI Bali) dan energi yang baru," tegasnya.

Sementara itu, dari Dewa Sukrawan politisi Demokrat asal Desa Bungkulan Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng ini turut hadir untuk ikut berjalan santai bersama Bro Kaesang. Ia menilai Bro Kaesang hadir sebagai pembeda di kancah politik nasional, khususnya di kalangan generasi muda.

"Saya melihat Bro Kaesang datang ke Bali, di mana pertama dia menjadi Ketum DPP PSI bertemu dengan kader-kader PSI. Kedua, atas nama pribadi dia ingin menyapa masyarakat Bali dengan beberapa agenda, termasuk bertemu masyarakat di lapangan Renon dan sowan dengan beberapa nama tokoh yang pernah memimpin di Bali," tegas mantan Ketua DPRD Kab. Buleleng 2009-2014 ini.

Sukrawan lebih jauh melihat dengan kemenangan Joko Widodo sebanyak dua kali pada Pemilu Presiden (Pilpres) di Bali, Tahun 2014 (71,42 persen) dan 2019 (91,68 persen). Hal ini menunjukkan apabila kedatangan Kaesang diklaim sebagai bentuk terima kasih untuk masyarakat Bali.

"Kan Jokowi, terakhir hampir 90 persen lebih menangnya di Bali. Ya wajarlah mas Kaesang datang ke Bali, mengucapkan terima kasih terhadap Bali. Terutama atas kepercayaan orang Bali, terhadap kepemimpinan Jokowi selama dua periode," kata mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng ini.

Sedangkan Partai Demokrat Bali, ditekankan Sukrawan tegak lurus dengan Ketua Umum Partai Demokrat 2020-2025 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), termasuk atas langkah bergabung dan dukungan dari Partai Demokrat untuk Calon Presiden Prabowo Subianto.

"Jadi yang jelas Demokrat Bali, tegak lurus dengan ketua umumnya, dalam rangka ke mana arah dukungan dalam Pilpres dan Demokrat telah memutuskan untuk bergabung dengan calon Presiden Prabowo Subianto. Hubungan kami dengan Kaesang, 'rada-rada' bahwa PSI akan mendukung Prabowo. Sehingga tidak ada salahnya, seluruh Koalisi Indonesia Maju, itu bersama-sama untuk memperkuat diri di masing daerah dan lapisan masyarakat," tegas Sukrawan yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Demokrat Bali. 012