Sosial
Jelang WWF, Polda Bali Lakukan Sinergitas dengan Relawan Pemadam Kebakaran
Selasa, 07 Mei 2024 | Dibaca: 1413 Pengunjung
Pada hari Selasa tanggal 7 Mei 2024 pukul 08.00 Wita sampai pukul 10.00 Wita bertempat di lantai 3 ruang rapat Kantor Camat Kuta Selatan, berlangsung kegiatan sinergitas Polda Bali dengan relawan Pemadam Kebakaran.
Hadir dalam kegiatan Sinergitas Polda Bali dengan Relawan Pemadam Kebakaran yaitu Kadis Damkar dan penyelamatan Kabupaten Badung, I Wayan Wirya, SE.,M.Si, Camat Kuta Selatan Dr. I Ketut Gede Arta, AP, SH, M.Si, Kasubdit IV Ditintelkam Polda Bali diwakili oleh Ps Panit 5 Subdit IV Ditintelkam Polda Bali Iptu I Nyoman Werdi Kusumajaya dan para relawan pemadam kebakaran wilayah Kecamatan Kuta Selatan.
Tatap muka dengan para relawan Damkar Kuta Selatan menjadi keharusan bagi pihak Kepolisian untuk bersinergi, yang mana tujuannya hanya satu yaitu bersama-sama mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif karena Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat.
Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 pada tanggal 18 sampai 24 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali. Sebanyak 172 negara akan mengirimkan delegasi dalam pertemuan internasional terbesar di bidang Perairan tersebut. Ini menjadi ujian bagi Bangsa Indonesia sebagai tuan rumah agar bisa berjalan aman dan lancar. Faktor keamanan menjadi hal penting termasuk juga bahaya kebakaran.
Terkait Permasalahan Kebakaran gedung dan permukiman penduduk sangat sering terjadi di Indonesia khususnya di Bali, terutama pada saat ini musim kemarau. Ancaman muncul akibat kecerobohan manusia dalam membangun gedung atau perumahan yang tidak mengikuti standar keamanan bangunan yang berlaku. Korsleting listrik, kompor meledak, api lilin/lampu minyak yang menyambar kasur, merupakan beberapa penyebab umum kebakaran pada gedung dan permukiman.
Relawan Pemadam Kebakaran di Wilayah Kuta Selatan menjadi partner yang sangat penting bagi kami untuk menjaga keteraturan dalam masyarakat karena sebelumnya Bapak Bapak Relawan sudah dilatih oleh Dinas Damkar dan Penyelamatan Badung terkait penanganan awal jika terjadinya kebakaran.
"Harapan kami dari Polda Bali kepada Relawan Pemadam Kebakaran yaitu jika terjadi kasus kebakaran agar bisa membamtu petugas agar bisa meminimalkan korban baik material maupun jiwa. Disamping itu sosialisasi akan bahaya kebakaran tetap terus dilakukan dimasyarakat menjelang dan saat berlangsungnya kegiatan WWF di Nusa Dua karena banyak venue/tempat/ hotel yang digunakan oleh peserta atau undangan dalam kegiatan WWF," jelas Nyoman Werdi.
Baca juga:
Kasus Tipikor Bendesa Adat Berawa, Advokat Togar Situmorang Apresiasi Kinerja Kejati Bali
Selesai kegiatan selanjutnya dilakukan pemberian apresiasi terhadap para relawan pemadam kebakaran yaitu berupa bantuan beras sembako. Proses penyaluran bantuan beras sembako tersebut berlangsung dengan lancar dan tertib. 007
TAGS :