Peristiwa
Inacraft 2024 di Jakarta, PLN Libatkan 13 Mitra Binaan UMKM Bali
Selasa, 05 Maret 2024 | Dibaca: 378 Pengunjung
13 UMKM binaan PLN di Bali, promosikan produknya di Inacraft 2024 di Jakarta. Tampak Luh Ade Wijayanthi Perwakilan Pengelola Rumah BUMN Denpasar (kanan) memberi penjelasan produk yang dipamerkan kepada Sita Evi Hariady (kiri), Diny Darmawan Prasodjo (teng
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) asal Bali bersama PT PLN (Persero) mengikuti pameran bergengsi International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2024.
Melalui pameran kerajinan tangan terbesar di Asia Tenggara dimaksud, ada 13 UMKM yang menjadi binaan Rumah BUMN Denpasar dihadirkan.
UMKM di antaranya: Sudana Silver, The Bless Shop, Namaste 21, Bali Fine Craft, Kurnia Asih, UIS Indonesia, Ani Galery, Tenun Tinizhop, Tenunalus Maura, Maheswari Bali, TSDC Store, Griya Anyar Dewata, dan MJEthnic Craft Indonesia.
Menariknya, UMKM yang terlibat ini adalah binaan PLN melalui program PLN Peduli, yakni Rumah BUMN yang terdiri dari perajin perhiasan perak maupun perajin tenun, kain, kulit yang bergerak di bidang fashion.
Dijelaskan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Wayan Udayana bahwa PLN mendorong UMKM lokal untuk dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional.
“PLN mendukung dan diwujudkan melalui pendampingan baik peningkatan skill maupun peningkatan daya saing melalui pemberian kesempatan kepada UMKM untuk memperoleh pasar yang lebih luas,” jelasnya, Selasa (5/3/2024).
Ditambahkan Udayana menambahkan upaya ini juga sebagai salah satu penerapan Environment, Social, and Governance (ESG) yang dikedepankan oleh PLN demi mendukung pertumbuhan UMKM sebagai salah satu pilar yang menopang pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami berharap kesempatan ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk memperkenalkan produk-produk craft khas pulau dewata sehingga dapat membuka berbagai kesempatan perluasan jaringan pasar baru,” katanya.
Ditegaskan Made Abdi Negara, Pengelola Rumah BUMN Denpasar menyampaikan selama mengikuti pameran Inacraft, UMKM asal Bali mampu menjual puluhan produk dengan omzet mencapai Rp30 juta.
“Kesempatan pameran seperti ini kami berikan kepada UMKM tidak hanya untuk menjual produknya, namun memperkenalkan produk kepada potensi buyer di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.
Ia menegaskan kesempatan ini terus diberikan setelah melakukan kurasi terhadap produk-produk yang tepat sesuai tema pameran diadakan
“Sejak Tahun 2017 hingga saat ini Rumah BUMN Denpasar sudah membina 1.016 UMKM yang bergerak di bidang kuliner, fashion, craft, dan bidang lainnya,” tegasnya.
Pihaknya mengenalkan produk pada pasar lebih luas, termasuk mendaftarkan produk UMKM pada fitur Marketplace di aplikasi PLN Mobile.
“Fitur Marketplace di aplikasi PLN Mobile diharapkan menjadi sarana bagi UMKM binaan untuk meningkatkan penjualan pada potensi pasar, yakni pengguna aplikasi hingga mencapai 44 juta pengguna,” tandasnya. 012
TAGS :