Politik
HUT Ke-52 PDI P, Megawati Soroti Persoalan di Tanah Air
Jumat, 10 Januari 2025 | Dibaca: 151 Pengunjung
Suasana Ketum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dalam pidato HUT Ke-52 PDI P, Jumat (10/1/2025).
Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-52 PDI-Perjuangan, diisi dengan pidato dari Ketum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Jumat (10/1/2025).
Melihat serangkaian persoalan mencuat di tanah air, Megawati Soekarnoputri memberikan perhatiannya terhadap masalah politik dan hukum.
Ia menyinggung hukum dan kewenangan yang dijalankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan institusi Polri menjadi sorotannya.
"Ya kalau bicara itu, satu kata perbuatan. Ngak usah diomongin dah, sopo wiss. Saya bangun gedung MK, ini kan konstitusi. Belum lagi KPK, loh masak ngak ada kerjaan lain? Yang dituding, diubrek-ubrek hanya Pak Hasto. Kita tahu banyak yang menjadi tersangka, tetapi meneng ae (diam saja). Kan banyak yang lain, kalau saya yang ngomong kan tidak sopan. Masak kalian (Kader PDIP) begitu saja takut, saya kan sudah ngomong itu hanya ilusi," ungkap Megawati.
Ia menegaskan apabila generasi penerus bangsa Indonesia, agar tidak takut untuk membela kebenaran, membela demokrasi, dan memperjuangkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi.
"Sepertinya kita menjadi bangsa yang mengambang. Mudah terombang-ambing. Lalu mengapa ini terjadi? Karena kita telah kehilangan pijakan dan seluruh idealisme tentang bangsa dan negara. Loh ngak boleh sih? katanya demokrasi, asal sopan saja. Spirit dan dedikasi telah tergerus, dan banyak yang masuk ke zona nyaman," katanya.
Presiden RI Kelima ini memaparkan apabila kader PDI Perjuangan sejak awal saya ajak memahami Indonesia Raya.
"Sebagaimana gambaran sebenar-benarnya yang autentik dan memahami hakekat Indonesia Raya itu. Saya berterima kasih kepada alm. Wage Rudolf Soepratman, bagaimana beliau bisa menorehkan kata-kata (lagu Indonesia Raya) luar biasa sekali kerohaniannya, untuk bisa mengekspresikan inilah Indonesia akan datang yang akan menjadi Indonesia Raya," tegasnya. 012
TAGS :