Peristiwa

HPN Provinsi Bali, Ajak Wartawan dan Masyarakat Wujudkan Pemilu Berkualitas

 Sabtu, 29 Juni 2024 | Dibaca: 174 Pengunjung

Suasana HPN Provinsi Bali, dengan diikuti diskui bertema 'Pers Berintegritas Pemilu Berkualitas', Sabtu (29/6/2024).

www.mediabali.id, Denpasar. 

Hari Pers Nasional (HPN) Provinsi Bali, digelar di Gedung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali dengan diskusi, pemberian penghargaan untuk wartawan senior, dan pemotongan tumpeng. Momentum HPN Provinsi Bali Tahun 2024 ini mengambil tema: Pers Berintegritas Pemilu Berkualitas.

"Kami di organisasi profesi (wartawan) ini tetap mengayomi dan mendukung rekan-rekan, sepanjang perilaku rekan-rekan sesuai kaidah jurnalistik. Sebab, belakangan ini banyak wartawan diminta menjadi saksi, tetapi setelah dicek mereka datang dari Media Sosial. Maka terhadap teman-teman yangsm sudah kompeten dan dinilai layak oleh Dewan Pers, hendaknya menunjukkan diri memang berkualitas. Jangan sampai citra PWI ternodai oleh kesalahan perilaku. Mari menjadi jurnalis/wartawan yang patuh kepada kode etik dan patuh kepada kepentingan bangsanya," ujar Plt. Ketua PWI Provinsi Bali, Wayan Dira Arsana, Sabtu (29/6/2024).

Sebelumnya dilakukan diskusi hangat dipandu moderator yang juga wartawan senior Emanuel Dewata Oja, dengan narasumber Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan, S.TP., MP; Ketua Bawaslu Bali I Putu Agus Tirta Suguna, SH; Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, S.IK., MH., dan perwakilan Pj. Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya.

"Kami juga berterima kasih untuk semua pihak yang sudah bekerja sama dan berkolaborasi dengan kami, baik dari PWI, AJI, SMSI, IJTI, AMSI, JMSI, beserta sponsor pendukung. HPN Provinsi Bali adalah komitmen kami untuk bersama-sama menjadikan PWI ini adalah rumahnya sendiri. Biasanya HPN dilakukan bergiliran di Kabupaten Kota, tahun ini melihat situasi politik di Kabupaten/Kota, sehingga rapat pleno memutuskan HPN digelar di Denpasar," kata Dira Arsana.

Dia menambahkan HPN Provinsi Bali sekaligus dirangkai dengan pemberian penghargaan untuk wartawan perintis media di Bali, Bapak Widminarko.

"Beliau kami anugerahi sebagai tokoh pers, bagaimana sosok Bapak Widminarko telah menjadi tokoh pers profesional di Bali," terang Dira.

Penghargaan lainnya diberikan juga untuk perusahaan, baik PT PLN, Pelindo, BPD Bali, Pegadaian, dan sponsor lainnya karena mendukung berbagai agenda PWI Bali.

Narasumber Ketua KPU Bali, Dewa Lidartawan, mengatakan Pemilu tidak lepas dari masalah, tetapi semua persoalan diselesaikan dengan baik dan sesuai target.

"Sukses mengelola Pemilu ini luar biasa, bukan berarti tidak ada masalah. Kita juga ada Pemungutan Suara Ulang (PSU), sehingga semuanya ini kami jalani dengan baik. Sedangkan untuk PPS juga tidak mudah, semua direkrut terbuka sesuai mekanisme," tegasnya.

Perlu kesepakatan bersama semua pihak untuk dapat menciptakan Pemilu yang tertib dan aman. Selain itu, penanganan baliho salah satu contohnya juga diatur dengan ketua-ketua partai, mereka sepakati rentan waktu memasang dan mencabut baliho.

"Di Bangli saat Tahun 2018, saya belum di KPU Provinsi, saya sepakati bersama Ketua-ketua Partai untuk menandatangani tidak lagi memasang baliho untuk calon legislatif DPRD Bangli, semua itu disupport dengan sangsi. Kalau ada yang memasang, partainya kita umumkan di koran. Apakah perlu menunggu revisi UU untuk membuat hal baik, gak perlu, sepakati bersama," tegasnya.

Ketua Bawaslu Bali I Putu Agus Tirta Suguna menambahkan Pilkada serentak segera digelar pada 27 November 2024.

"Sinergitas peran media dalam memberikan informasi yang sedang berkembang kami lakukan di Bawaslu Bali. Pengawasan menjadi hal penting di Pilkada serentak, sebelum penetapan Pasangan Calon (Paslon) hingga berakhirnya pemilihan. Semua pihak berperan menjaga keamanan dan ketertiban untuk kesuksesan Pilkada serentak," tandasnya. 

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, S.IK., MH., mengajak masyarakat Bali ikut membantu KPU dan Bawaslu dalam menyukseskan Pemilukada yang berkualitas dan lancar. "Jangan ada masyarakat atau rekan pers yang menyebarkan berita hoax," pungkasnya. 012

 

            


TAGS :