Peristiwa
Heli Jatuh di Pantai Suluban Diduga Terlilit Tali Layangan, Seluruh Korban Selamat
Jumat, 19 Juli 2024 | Dibaca: 297 Pengunjung
Jatuhnya Heli Tour PK-WSP tipe bell 505 milik PT Whitesky Aviation, diduga karena terlilit layangan. Seluruh penumpang selamat, pada Jumat (19/7/2024).
Penanganan masih berlanjut terhadap evakuasi Heli Tour PK-WSP tipe bell 505 milik PT Whitesky Aviation mengalami crash landing di Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Sabtu (20/7/2024).
Heli Tour PK-WSP ini sebelumnya jatuh pada Jumat (19/7/2024). Awalnya heli take off dari helipad GWK pada pukul 14.33 Wita untuk melakukan tour wisata.
Sayangnya belum lama mengudara, Heli Tour PK-WSP tersebut jatuh sekitar Pukul 14.37 Wita. Jatuhnya heli diduga karena mengalami terlilit tali layangan.
Sementara itu, tindakan penyelamatan sudah dilakukan Kantor pencarian dan Pertolongan Denpasar. Mereka telah sebelumnya memperoleh informasi adanya heli jatuh pada Pukul 15.25 Wita.
"Informasi heli membawa 5 orang termasuk pilot dan crew, semua sudah terevakuasi waktu tim tiba di lokasi," tegas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya belum lama ini.
Diketahui para korban dapat terevakuasi dalam kondisi selamat, dengan identitas atas nama Dedi Kurnia (L/Indonesia/pilot), Russel James Harris (L/Australia/penumpang), Eloira Decti Paskilah (P/Indonesia/penunpang), Chriestope Pierre Marrot Castellat (L/Australia/penumpang), Oki (L/Indonesia/crew). Ada 3 penumpang dibawa ke RS Siloam dengan menggunakan ambulance.
Sementara itu, Mokhammad Khusnu selaku Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memberikan tanggapan atas jatuhnya Heli Tour PK-WSP tipe bell 505 milik PT Whitesky Aviation.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) telah menerima laporan kecelakaan Helicopter PK-WSP type Bell 505 milik PT Whitesky Aviation di Suluban Pecatu, Kuta Selatan, pada Jumat (19/7/2024) Pukul 15.33 Wita, akibat terlilit tali layangan.
Kemudian Helikopter ini membawa Person On Board (POB), yaitu 1 pilot dan 4 penumpang. Informasi awal semua penumpang dipastikan selamat dalam kecelakaan tersebut.
Pihak inspektur penerbangan dari Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV telah menuju lokasi kecelakaan. Sedangkan, PT Whitesky Aviation sebelumnya sudah mengirimkan tim investigasi ke lokasi kejadian.
"Jadi Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Hubud akan melakukan sosialisasi dan pengawasan yang lebih intensif bahaya layangan melalui koordinasi dengan Pj. Gubernur serta Kepala Daerah di wilayah Bali, agar tidak membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan," tegasnya. 012
TAGS :