Politik
Golkar Bali Turunkan Rekomendasi Calon Kepala Daerah
Selasa, 27 Agustus 2024 | Dibaca: 349 Pengunjung
Pengumuman rekomendasi calon kepala daerah dari Partai Golkar Bali, untuk maju Pilkada Bali 2024 dilakukan di Kantor DPD Golkar Bali, Selasa (27/8/2024).
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi, menyerahkan rekomendasi calon pasangan kepala daerah yang maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Selasa (27/8/2024).
Ketua DPD Golkar Nyoman Sugawa Korry resmi memberikan rekomendasi untuk Paslon di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Gianyar, Klungkung, Karangasem, Jembrana, Bangli, Buleleng, termasuk Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali.
Pengumuman rekomendasi Golkar, yakni: 1. Calon Walikota/Wakil Walikota IGN Jaya Negara - Kadek Agus Arya Wibawa; 2. Cabup/Cawabup Tabanan I Nyoman Mulyadi - I Nyoman Ardika; 3. Cabup/Cawabup Gianyar Anak Agung Ngurah Kakarsana-I Wayan Tagel Arjana; 4. Cabup/Cawabup Bangli Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto dan I Gusti Made Winuntara; 5. Cabup/Cawabup Klungkung Made Kasta dan Ketut Gunaksa; 6. Cabup/Cawabup Buleleng; Nyoman Sugawa Korry-Gede Suardana; 7. Cabup/Cawabup Badung I Wayan Suyasa dan Putu Alit Yandinata; 8. Cabup/Cawabup Jembrana I Nengah Tamba-I Made Suardana; 9.Cabup/Cawabup Karangasem I Gusti Putu Parwata - Wayan Pandu Prapanca Lagosa; 10. Cagub/Cawagub Bali Made Muliawan Arya - Putu Agus Suradyana.
"Kita menghormati proses yang berjalan di internal Golkar, kemudian semua itu dibahas DPD I dengan DPP. Inilah keputusannya, yang harus dihormati seluruh Kader di seluruh Bali," tegasnya.
Sugawa Korry mengatakan koalisi yang dibentuk dinamai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, yang terdiri dari Gerindra, Golkar, Demokrat, Nasdem, PSI, sedangkan PKB diberikan keleluasaan sesuai kebijakan AD/ART partainya.
"KIM ini kan pertarung, bertarung dengan rasa optimisme. Kami sangat yakin dengan calon kami, apalagi Mulia-PAS ini akan menang. Sebab, masyarakat Bali menghendaki perubahan segera. Hal ini akan terjadi dengan indikator, bahwa Prabowo-Gibran menang di Bali," pungkas Sugawa Korry, Wakil Ketua DPRD Bali ini.
Pihaknya menekankan Golkar Bali akan konsisten dan yakin memenangkan Mulia-PAS dalam Pilkada 2024. "Kader-kader Golkar itu pasti akan memilih yang terbaik, bagi Golkar yang terbaik adalah Calon Gubernur dan Wakil Gubernurnya adalah Pak Made Muliawan Arya - Putu Agus Suradnyana," tegasnya.
Made Muliawan Arya, selaku Bacagub Bali mengatakan usai menerima rekomendasi dari Partai Golkar Bali, akan fokus untuk berjuang lebih baik.
"Usai menerima rekomendasi, ya kami akan berjuang yang lebih baik. Saya yakin masyarakat Bali, sangat menginginkan perubahan. Kami optimis," ucapnya.
Sedangkan mengenai ketua tim pemenangan Mulia-PAS, akan diumumkan segera. "Ya, akan diumumkan dalam waktu dekat," ucapnya.
Sementara itu, untuk proses pendaftaran Mulia-PAS akan dilakukan pada Kamis (29/8/2024) siang. "Daftar Kamis (29/8) siang, tidak ada acara apa-apa, cuman daftar aja. Cuman kalau masyarakat mau daftar bisa dipersilahkan untuk datang," pungkasnya.
Sementara itu, Bacawagub Bali Putu Agus Suradnyana, ST., yang mendampingi De Gadjah dalam Pilgub Bali mengatakan apresiasi tinggi terhadap teman-teman Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Saya berterima kasih dengan teman-teman di KIM yang memberikan rekomendasi. Banyak yang berpikir kita ada mahar, saya bersumpah zero mahar. Semuanya penuh keikhlasan, kalau sudah ikhlas tentu akan saling terbuka. Berjuang dan berharap untuk perubahan Bali kedepannya," ujar PAS mantan Bupati Buleleng dua periode ini, 2012-2017 dan 2017-2022.
Menurut PAS, rencananya jika terpilih sebagai Cawagub Bali akan berupaya melakukan pembangunan yang bermanfaat untuk Bali.
"Dipastikan kita akan bekerja untuk pembangunan Bali, dalam kapasitas kita sebagai leader, kita akan mengajak seluruh komponen-komponen terkait berbicara pembangunan Bali untuk hal-hal yang lebih produktif," katanya.
Di sisi lain, PAS menyebut dirinya tidak sakit hati dengan PDIP, karena hal itu sudah lewat dan kini bersama Cagub Bali Made Muliawan Arya, bersiap melangkah maju kedepannya.
"Saya gak ada sakit hati, hehe beritanya sudah lewat itu. Nanti kita lihat saja kedepannya. Kalau banyak bicara sekarang, ya salah juga. Nanti yang penting kita bisa bekerja dengan baik. Saya sudah sampaikan ke Pak Made, untuk saling membangun Bali. Jika nanti program dari pemerintah pusat dapat turun dan berhasil, saya rasa semua akan berjalan sustainable," pungkasnya. 012
TAGS :