Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah bersama para Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) menyerahkan berkas administrasi para Bacaleg Pemilu 2024.

De Gadjah disambut Ketua KPU Bali I Dewa Agung Lidartawan, saat tiba pukul 09.28 Wita di hari terakhir pendaftaran, Minggu (14/5/2023).

De Gadjah pun tampak bergembira bersama Bacaleg lainnya, dengan diiiringi gamelan Bali dan menggenakan baju adat serba putih.

Diketahui proses pendaftaran di KPU Bali, untuk Bakal Calon Anggota DPD RI dan Bakal Calon Anggota DPRD Provinsi Bali pada Pemilu Serentak 2024, terakhir digelar pada, Minggu (14/5/2023) malam.

"Kami daftarkan Bacaleg lengkap, dengan kami target kursi 10 kursi. Sedangkan, untuk potensi di daerah mana saja itu menjadi rahasia kami," ujarnya dalam jumpa pers bersama awak media di KPU Bali.

De Gadjah mengungkapkan ia akan maju ke tingkat DPRD Provinsi Bali, sebagaimana proses tahapan yang akan dilalui, dari sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar. De Gadjah juga berkomitmen mendukung Gerindra Bali untuk dapat menang dan menyukseskan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

"Jadi saya baru mau maju ke tingkat DPRD Provinsi, sekarang naik satu tahap. Sebab, dalam organisasi itu kan harus ada regenerasi. Saya sudah dua kali di DPRD Kota Denpasar, lalu sekarang naik menuju satu tahap ke DPRD Provinsi. Ibarat hidup kita mulai dari belajar merangkak, berjalan, kalau langsung lompat kan bisa keseleo nanti," tuturnya.

Ia mengingatkan kader Gerindra Bali, untuk Pemilu 2024 supaya bekerja meraih suara secara benar, bergembira, dan tulus ikhlas.

"Incumbent (petahana) semuanya diturunkan, lalu instruksi dari Pak Prabowo supaya kader Gerindra berjuang semaksimal mungkin dan sekuat tenaga, berjuang dengan bergembira, tulus ikhlas, jangan pernah menghina rival atau lawan politik kalian. Karena itu bersifat alami, setelah selesai hajatan kita akan bersatu membangun Bali. Jangan pernah menghina dan hormatilah rival," imbuhnya 

Dari itu juga, De Gadjah menekankan bahwa dalam berpolitik para Bacaleg atau Caleg, kedepannya tidak boleh memiliki niatan untuk menghina lawan politik.

"Kalau kita menghina lawan politik kita, itu artinya kita bukan bangsa yang besar dan kita bukan pejuang politik yang besar. Kita wajib saling menghormati. Kalau kita mau berprestasi, tentu saja kita harus memiliki gagasan dan ide," tandasnya.

Sedangkan, disinggung jika seandainya Prabowo maju sebagai Calon Presiden (Capres) di Pemilu 2024, tentu saja kader Gerindra Bali akan berjuang semaksimal mungkin.

"Kalau target menang Capres Pak Probowo, ya menang sampai 50% saja di Bali kami sudah sangat luar biasa. Tentu kami harus akui, saudara kita PDIP di Bali sangat kuat di Bali, tapi kami tidak menyerah dan tetap berjuang dengan cara-cara yang elegan," bebernya. 012