Di balik tingginya elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto  tidak bisa ditampik, ada perjuangan banyak orang yang menginginkan Menteri Pertahanan tersebut menjadi Presiden RI. Hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) terhadap elektabilitas capres pada Pilpres 2024 telah mencatat Prabowo sebagai Capres dengan elektabilitas tertinggi dengan hasil 31,8% responden, diikuti Ganjar Pranowo 18,6%, dan Anies Baswedan 18,2% responden.

Survei tersebut dilakukan pada periode 25 April-2 Mei 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi survei tersebut merupakan WNI yang telah berusia 17 tahun dan memiliki KTP. Dalam survei ini terdapat 1.230 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak sistematis, margin of error +/- 2,8 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara via telepon.

Meski elektabilitas Prabowo Subianto jauh meninggalkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Ketua DPC Gerindra Klungkung I Wayan Baru tetap mengintruksikan kepada kadernya untuk tetap kerja keras. Hal ini disampaikan Wayan Baru Sabtu (6/5). Menurutnya, Partai Gerindra merupakan cerminan dari Prabowo Subianto, sehingga apa yang dilakukan oleh kader Gerindra di daerah sangat berpengaruh terhadap elektabilitas Prabowo yang merupakan Ketum Partai Gerindra.

Untuk itu pihaknya selalu disiplin mengikuti instruksi dari Prabowo yang mengamanatkan untuk bekerja membantu masyarakat. "Kehadiran kita itu terlihat dari sejauh mana kita bisa bermanfaat untuk masyarakat. Jadi memang harus benar-benar membantu. Terjun langsung dan selesaikan masalah yang dihadapi masyarakat," tutur Wayan Baru.

Selain memperjuangkan aspirasi masyarakat di parlemen, perhatian kepada masyarakat juga harus ditingkatkan. Terutama kegiatan positif di masyarakat yang harus bisa didukung penuh oleh kader Gerindra. "Kita harus terlibat dalam segala kegiatan positif di masyarakat. Kalau memerlukan dana kita harus siap bantu. Seperti saat saya membantu kegiatan volley  di Banjar Baledan,Desa Klumpu," jelasnya.

Sebagai pejabat publik Wayan Baru mengaku mempublikasi segala kegiatannya sudah menjadi tanggungjawab. Menurutnya, itu sebagai pertanggungjawabannya kepada masyarakat yang telah mendukungnya hingga menduduki kuris Wakil Ketua DPRD Klungkung. "Kalau diam-diam saja masyarakat pasti mempertanyakan apa kinerja kita selama ini. Jadi, semua kinerja kita harus diketahui masyarakat. Karena jabatan ini merupakan amanat dari masyarakat yang telah memilih," pungkasnya. (*)