Ekonomi

Ekonomi Bali Tumbuh Membaik Lewat Lapangan Usaha Pariwisata

 Jumat, 30 September 2022 | Dibaca: 505 Pengunjung

Kepala BI Perwakilan Bali Trisno Nugroho menerangkan data terkait pertumbuhan ekonomi Bali, Jumat (30/9/2022).

www.mediabali.id,

Pertumbuhan ekonomi Bali atas kinerja lapangan usaha terkait pariwisata semakin membaik, di mana kinerja ekonomi Provinsi Bali pada triwulan II 2022 terutama ditopang oleh meningkatnya sektor transportasi, akmamin, dan konstruksi seiring dengan membaiknya kinerja pariwisata.

Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bali Trisno Nugroho menjelaskan, lapangan usaha Industri Pengolahan juga tetap tumbuh tinggi meskipun terjadi deselerasi seiring dengan naiknya biaya bahan baku di tengah tekanan inflasi yang meningkat.

Berdasarkan data dihimpun Bank Indonesia, antara lain: 1. Akmamin (Pangsa 17.64%), tingkat hunian hotel dan penjualan restoran meningkat seiring kenaikan wisatawan ke Bali di tengah momentum musim liburan sekolah; 2. Pertanian (Pangsa 14.85%), Peningkatan produksi komoditas pertanian dan perkebunan, serta peningkatan permintaan produk peternakan (daging babi, daging ayam ras, telur ayam ras) di tengah perayaan HBKN Galungan dan Kuningan; 3. Kontruksi (Pangsa 10,59%), Berlanjutnya proyek pembangunan pemerintah dan swasta, serta akselerasi penyelesaian proyek pembangunan infrastruktur pendukung event internasional; 

Kemudian 4. Perdagangan (Pangsa 9.18%), Perlambatan aktivitas perdagangan seiring perlambatan produksi industri pengolahan; 5. Ind. Pengolahan (Pangsa 7.04%), Perlambatan aktivitas industri seiring dengan peningkatan biaya bahan baku di tengah tingkat inflasi yang meningkat; 6. Transportasi (Pangsa 7,04%), Peningkatan volume penumpang di tengah pelonggaran persyaratan PPDN dan PPLN, perluasan VoA, dan penambahan direct flight dari LN.

Perekonomian ekonomi Bali, ditinjau pula atas kinerja ekspor yang meningkat signifikan dari sisi pengeluaran, berlanjutnya pemulihan ekonomi terutama bersumber dari peningkatan ekspor jasa seiring meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara maupun pelaku MICE pada triwulan II 2022. 

"Ekspor barang juga meningkat seiring dengan kenaikan permintaan dan semakin banyaknya direct flight ke luar negeri. Konsumsi RT juga turut mengalami akselerasi seiring dengan meningkatnya aktivitas konsumsi khususnya pada momen HBKN," terang Trisno, Jumat (30/9/2022).

Dari sisi pengeluaran (% YoY), tercatat bahwa 1. Konsumsi RT pangsa: 54.68%, Peningkatan konsumsi pada momen musim liburan dan perayaan berbagai HBKN di tengah pencairan THR dan Gaji ke-14 ASN; 2. Investasi Pangsa: 28,81%, Berlanjutnya proyek pembangunan pemerintah dan swasta; 3. Kons Pemerintah Pangsa: 11,23%, Penurunan realisasi belanja bantuan sosial dan pegawai di tengah kinerja pendapatan yang masih terbatas.

4. Ekspor, Pangsa: 12,12%, Peningkatan kunjungan wisatawan dan ekspor barang di tengah penambahan direct flight dari LN ke Bali; 5. Impor, Pangsa: 2,26% peningkatan impor barang.

Pandemi Covid-19 berdampak pada perubahan struktur ekonomi Bali, di mana pangsa lapangan usaha akmamin dan lapangan usaha transportasi menurun cukup dalam akibat pandemi, sedangkan pangsa lapangan usaha pertanian, konstruksi, informasi & komunikasi, administrasi pemerintahan dan jaminan sosial semakin meningkat. Nilai PDRB Bali triwulan II 2022 lebih rendah 9,30% dibandingkan triwulan IV 2019.

"Penyediaan Akomodasi & Makan Minum 2017 sebesar 23.49 dan Q2,22 sebesar 17.64. Sedangkan, Transportasi & Pergudangan Tahun 2017 sebesar 9.64 dan Q2,22 sebesar 7.04," katanya. 012


TAGS :