Sosok politikus Dr. Togar Situmorang (TGS), memandang sudah tepat atas keputusan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Togar selaku kader Partai Demokrat asal DKI Jakarta ini menilai Partai Demokrat sudah resmi mengusung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), Kamis, 21 September 2023. Tentu saja, ini akan memberi dampak positif dan menjadi poros atau kekuatan baru terhadap para kader, sekaligus bakal calon legislatif Partai Demokrat pada Pemilu Tahun 2024 mendatang.

“Ya ini tentu keputusan yang tepat ya bagi kami, para kader juga Bacaleg DPR RI yang diusung Partai Demokrat, sehingga ke depannya kami bisa lebih kuat untuk bertarung merebut kursi-kursi jelang Pemilu 2024 mendatang,” tutur Bang Togar dengan latar belakang advokat, dan dikenal akrab dengan para wartawan ini, Senin (25/9/2023).

Kemudian terhadap sosok Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang digadang-gadang sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Prabowo Subianto dalam KIM (Koalisi Indonesia Maju). Menurut Togar, ia tidak begitu berharap hal tersebut akan terjadi, namun setidaknya dengan adanya dukungan Partai Demokrat terhadap Prabowo Subianto jika terpilih sebagai Presiden RI, tentu KIM memberikan kesempatan bagi Ketum Demokrat mendapatkan kursi sebagai Menteri dalam kabinet yang diusung KIM dan minimal 4 kursi menteri di dalam jajaran kabinet KIM.

“Tentu kita ngak muluk-muluklah ngarepin Pak Ketum AHY (Cawapres-red) seperti itu, puji syukur jika memang Pak Prabowo memilihnya sebagai Bacawapres. Akan tetapi, yang jelas jika diamanahkan jadi Presiden, tentu AHY mempunyai kesempatan menjadi Menterinya, atau jadi Menteri Pertahanan lah,” katanya.

Pria kelahiran Jakarta berdarah Batak ini menambahkan mengenai duet Prabowo-Ganjar sebagai Capres dan Cawapres 2024, dinilai dapat menjadi suatu sejarah apabila 2 poros besar bisa bersatu untuk mewujudkan Indonesia yang lebih berdaulat secara politik dan pasti pasangan Prabowo dan Ganjar akan menang mutlak bilamana lawan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

“Wacana terhadap duet Prabowo-Ganjar, itu luar biasa sih. Kalau benar bisa kejadian, sejarah buat Indonesia. Gimana saya melihat, jika dua poros besar itu bersatu bisa memberikan dampak perubahan positif bagi politik Indonesia yang berdaulat,” beber Dr. Togar Situmorang Bacaleg DPR RI Dapil DKI Jakarta III Nomor Coblos 7 dari Partai Demokrat meliputi pemilih Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu. 012