DPM Unwar Tingkatan Pemahaman Mahasiswa tentang Legislasi
Minggu, 23 Juli 2023 | Dibaca: 1077 Pengunjung
Pembukaan Seminar Nasional tentang legislasi yang digelar DPM Unwar.
Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Warmadewa (DPM Unwar) membangun kemantapan pengetahuan mahasiswa terkait mekanisme legislasi melalui seminar nasional yang dilaksanakan secara luring di Auditorium Widyasabha Uttama Unwar, Sabtu (22/7). Seminar tersebut menghadirkan dua tokoh politik nasional, yakni mantan Duta Besar Indonesia untuk Selandia Tantowi Yahya dan politisi asal Bali, Ni Luh Djelantik.
Ketua DPM Unwar, I Kadek Bagus Rakyan Dana Sinatra, menilai pengetahuan legislasi penting dipahami oleh seorang mahasiswa. Mahasiswa tidak boleh buta pada politik, apalagi apolitis. “Kegiatan ini dalam rangka untuk pembelajaran politik, khususnya terkait legislati. Jadi, harapannya melalui kegiatan ini mahasiswa jadi paham bagaimana sistem perundang-undangan dirumuskan, dibentuk, hingga bisa diterapkan,” katanya.
Sinatra melanjutkan, pemahaman tentang politik juga sangat dipentingkan saat ini, di mana dalam beberapa bulan ke depan negara akan menyongsong Pemilu. Melalui pemahaman politik yang baik, diharapkan mahasiswa dapat menyalurkan aspirasinya secara tepat, lebih-lebih dalam konteks untuk mengkritisi dinamika politik.
“Mahasiswa harus berperan dalam politik sebagaimana marwahnya. Mahasiswa harus terjun ke dunia politik, meski pun bukan politik praktis. Mahasiswa harus paham isu politik, sehingga bisa mengkritisinya dengan baik,” tandasnya.
Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, M.P., yang membuka kegiatan itu pun menyatakan apresiasinya terhadap seminar yang digelar. “Tema seminar ini sangat up to date, sangat luar biasa karena Indonesia saat ini tengah memasuki tahun politik. Diharapkan mahasiswa melalui momen ini dapat mengetahui fungsi legislasi, dan dalam jangka panjang mahasiswa nanti bisa melakukan praktik-praktik legislasi, dari perencanaan, budgeting, etika, dan sebagainya,” kata dia.
Suranaya Pandit meyakini materi-materi yang disajikan oleh para narasumber yang telah melakoni praktik politik ini akan bermanfaat bagi mahasiswa. Lebih-lebih bagi mereka yang di kemudian hari memiliki keinginan untuk terjun di dunia politik praktis. “Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini juga luar biasa, kehadiran mereka semoga bisa memberikan pembelajaran kepada mahasiswa sebagai generasi penerus, sehingga nantinya bisa dijadikan pembelajaran ketika sudah berada di masyarakat,” katanya. 005
TAGS :