Politik
Dapat Dukungan KIM, Wijaya Maju Pilkada Klungkung, Juliarta dan Kasta Berebut Kursi Cabup
Kamis, 06 Juni 2024 | Dibaca: 2545 Pengunjung
Dukungan kepada I Made Wijaya untuk maju Pilkada Klungkung semakin menguat. Ia mendapatkan karpet merah dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Provinsi Bali untuk bersaing memperebutkan kursi Cawabup Klungkung bersama I Ketut Gunaksa politikus Gerindra asal Nusa Penida. Sementara calon dari Partai Gerindra yakni I Ketut Juliarta dan I Made Kasta masih harus bertarung di internal untuk mendapatkan rekomendasi sebagai Calon Bupati Klungkung.
Nama Made Wijaya terus menguat menjelang Pilkada Klungkung hal ini didukung oleh masyarakat Nusa Penida yang menginginkan pengusaha asal Nusa Penida tersebut memimpin Klungkung. Dari informasi yang dihimpun, Made Wijaya adalah satu-satunya Calon Wakil Bupati Klungkung di luar Gerindra yang diusulkan ke pusat. Sementara itu ada nama I Ketut Gunaksa yang juga masuk di dalam survei.
Nama Made Wijaya ini muncul dari KIM Provinsi Bali yang terdiri dari Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PSI plus Nasdem dan PKB yang ada di Provinsi Bali. Nama Wijaya akan diduetkan dengan calon dari Partai Gerindra yang akan mengambil posisi sebagai Calon Bupati Klungkung. Sementara itu, hingga saat ini nama Made Wijaya yang dibawa oleh KIM Provinsi Bali belum diikuti oleh dukungan partai KIM di Kabupaten Klungkung.
Ketua DPD II Golkar Klungkung Luh Komang Ari Ayu Ningrum sepertinya tidak serta merta menyetujui usulan tersebut. Ia mengaku masih mengamati peluang-peluang yang ada dan pemetaan politik. "Masih berproses, mengamati peluang-peluang dan pemetaan politik," tuturnya.
Itu artinya Partai Golkar masih bisa gesar-geser dukungan di Pilkada Klungkung. Sementara itu informasi di dalam Partai Gerindra, Made Wijaya menjadi satu-satunya nama Cawabup yang akan diusung di Pilkada Klungkung. Sementara Cabup masih diperebutkan oleh Made Kasta dan I Ketut Juliarta.
Saat ini muncul foto I Made Kasta bergandengan dengan I Ketut Gunaksa di sosial media. Sementara Ketut Juliarta telah mengeluarkan paket Arta-Jaya yakni Juliarta dan Wijaya. Saat dikonfirmasi mengenai paket tersebut, Ketut Juliarta mengaku paket Arta-Jaya merupakan aspirasi dari masyarakat Klungkung yang menginginkan ada duet antara Klungkung daratan dan Nusa Penida.
Baca juga:
Bea Cukai Ngurah Rai Berhasil Implementasikan Autogate System, Catat Efisiensi SDM Hingga 25%
Dipilihnya Wijaya untuk maju Pilkada menurut Juliarta hal itu sangat penting demi memajukan pariwisata di Nusa Penida. "Kita menginginkan pelaku pariwisata yang masuk birokrasi. Jadi kebijakan-kebijakan strategis bisa diambil untuk mengejar percepatan pariwisata di Klungkung," jelas Juliarta.
Selain itu Made Wijaya dikenal sebagai sukses yang telah sukses membuka lapangan pekerjaan dan mengirim tenaga kerja asli Klungkung untuk bekerja di luar negeri. "Pengalaman Pak Wijaya di pariwisata akan semakin memantapkan program kita ke depan dalam memajukan pariwisata Klungkung," tutur Juliarta.
Baca juga:
Pemasaran Gerabah Belum Optimal di Desa Wisata Kasongan, Pemkab Klungkung Kaji Minat Pasar
Sementara itu Juliarta optimis Gerindra dapat memimpin Klungkung mengingat Presiden RI terpilih merupakan Ketum DPP Gerindra sendiri yakni Prabowo Subianto. Dengan terpilih sebagai Bupati Klungkung, Juliarta optimis bisa memajukan Klungkung dengan adanya bantuan dari pusat. "Tidak lagi ada kendala anggaran. Segala permasalahan bisa kita minta bantuan ke pusat itu kemudahan jika kita satu komando antara daerah dan pusat," jelas Juliarta.
Keterhubungan antara pemerintah pusat dan Klungkung menurut Juliarta sangat penting karena Klungkung masih banyak masalah yang harus diatasi seperti jalan rusak, krisis air dan juga kemiskinan. Fasilitas umum yang kurang hingga fasilitas penunjang pariwisata yang masih minim harus segera diatasi. "Banyak PR yang belum terselesaikan. Kita harus bergerak untuk Klungkung maju," pungkasnya. 007
TAGS :