Peristiwa
Cok Ace Ajak Pelaku Pariwisata Jeli Lihat Trend Wisatawan, Resmi Kukuhkan Pengurus PHRI BPC Klungkung Periode 2024-2029
Kamis, 02 Mei 2024 | Dibaca: 388 Pengunjung
Ketua PHRI Bali, Cok Ace mengukuhkan pengukuhan para pengurus PHRI BPC Klungkung periode 2024-2029. Mereka supaya dapat berkarya dan bekerja sama membangun pariwisata di Klungkung, Kamis (2/7/5/2024).
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badan Pimpinan Cabang (BPC) Klungkung mengadakan pengukuhan pengurus untuk periode Tahun 2024-2029, di Ruangan Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Kamis (2/5/2024).
Ketua PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) hadir langsung untuk mengukuhkan para pengurus, termasuk pula I Putu Darmaya yang resmi terpilih sebagai Ketua PHRI BPC Klungkung periode 2024-2029.
Pengukuhan PHRI Klungkung ini mendapat antusiasme dari para anggota di seluruh Bali. Sebab, Klungkung memiliki destinasi pariwisata dan kesenian menarik yang menjadi salah satu ketertarikan Wisatawan Domestik dan Wistawan Mancanegara (Wisdom-Wisman) memilih melancong ke gumi serombotan ini.
Ketua PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) pelantikan yang sudah diadakan terhadap pengurus PHRI BPC Klungkung periode 2024-2029, untuk memperkuat kejelian dan menjadi bahan evaluasi pariwisata di Klungkung menjadi lebih baik ke depannya.
"Melalui pelantikan ini menjadi ajang evaluasi kita untuk membangun pariwisata Bali, sebelumnya kita sempat dilanda Covid-19 di Bali, sekarang sudah perlahan-lahan semakin membaik," ujar Cok Ace melalui sambutannya.
Cok Ace yang juga Wakil Gubernur Bali 2018-2023 menambahkan pelaku pariwisata agar jeli memantau perkembangan trend minat wisatawan ke Bali, di mana seperti saat ini wisatawan kelas menengah menyenangi menginap di home stay atau villa.
"Ada tren luar biasa dari segi investasi, di mana segmen menengah dan menengah atas, tertarik untuk menginap di home stay atau villa, sedangkan wisatawan menengah ke atas masih menyukai hotel berbintang. Saat ini, setiap usaha home stay dan villa untuk juga sama-sama memantau izinnya, syarat-syarat dasar berusaha di sektor pariwisata itu harus dilengkapi, di sini lah pentingnya masuk ke dalam asosiasi seperti PHRI," ungkapnya.
Baca juga:
Hobi Layang-layang Berjalan Tanpa Ganggu Kabel Listrik, PT PLN UID Bali Turun Berikan Edukasi
Cok Ace menilai wilayah pariwisata Klungkung sangat strategis sekali, pertumbuhan pariwisatanya juga cukup pesat dengan memanfaatkan sektor alam, pesisir pantai, hingga seni budaya. "Masifnya pariwisata harus pula memberikan manfaat untuk warga masyarakat Klungkung. Melalui momentum ini masyarakat Klungkung, termasuk di Pulau Nusa Penida harus meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), tidak hanya infrastrukturnya," katanya.
Cok Ace berharap para pengurus PHRI BPC Klungkung, untuk rajin mendata anggotanya. Berikutnya, pelaku usaha yang belum masuk agar didata untuk mencegah persoalan tidak diduga dikemudian hari.
"Pengurus PHRI BPC Klungkung ini agar menjadi jembatan emas untuk membangun pariwisata di Bali. Bergabung ke asosiasi wisata menjadi kewajiban setiap pemilik atau pengelola usaha pariwisata," pungkasnya.
PJ Bupati Klungkung Nyoman Jendrika mengatakan secara singkat atas pengukuhan pengurus PHRI BPC Klungkung ini ia mengucapkan selamat dan diharapkan menjadi kesempatan yang baik untuk mengembangkan pariwisata di Klungkung.
"Mari kita bersama-sama membangun pariwisata Klungkung yang sehat dan maju melalui pengurus PHRI BPC Klungkung periode 2024-2029," terangnya.
Sementara itu, I Putu Darmaya yang terpilih sebagai Ketua BPC PHRI Klungkung 2024-2029 mengatakan anggota dan pengurus yang dibentuk akan segera bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi), mereka adalah orang-orang pilihan yang mengetahui dan siap bekerja untuk pengembangan pariwisata Klungkung.
"Saya sangat bangga mendapat kesempatan untuk memimpin PHRI BPC Klungkung. Kami memilih rekan-rekan dari kalangan pariwisata, akademisi, dan investor dalam tim pengurus baru ini. Kami harapkan kolaborasi organisasi dan penasehat di dalamnya, PHRI mampu menjadi corong suara untuk pelaku pariwisata di Bali. Kami juga tidak ingin menjadi penonton di daerah kita sendiri, maka itu teman-teman pelaku pariwisata di Klungkung dapat bekerja dan bermain di sektor pariwisata," ungkapnya dalam sambutan.
Lanjut Darmaya, PHRI BPC Klungkung akan melibatkan masyarakat pelaku pariwisata dan menerima masukan dari berbagai pihak untuk menjaga sekaligus memajukan pariwisata Klungkung yang berkualitas.
"Kami harap pembangunan pariwisata, tidak saja soal lampu mati dan jalan rusak karena itu perlu regulasi. Tetapi, kami berharap adanya terbentuk Badan Pengelola Pariwisata, di mana hasil pariwisata bisa tersalurkan dengan cepat. Saat ini, kalau uang masuk ke kas daerah, saya rasa cukup sulit untuk mengeluarkan dan memanfaatkannya. Karena itu, Badan Pengelola Pariwisata ini mampu dikelola orang-orang yang profesional," ucap pria asal Nusa Penida ini dengan penuh motivasi semangat.
Darmaya turut menyinggung di Klungkung soal perizinan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memerlukan bantuan pemerintah dan menjadi perhatian di waktu mendatang. Ia tidak lupa memohon bimbingan ke depan dalam mengembangkan pariwisata Klungkung.
"Saat ini juga ada kekhawatiran apabila pariwisata tidak dikelola dengan baik, itu bisa saja membuat pariwisata kita menurun. Kedepannya juga perlu bersatu padu untuk membangun pariwisata, melibatkan seluruh Kadis-kadis di Klungkung, semuanya agar dapat mendengar dan berbicara soal pariwisata di Klungkung," bebernya. 012
TAGS :