Melalui program 'Jaga Sungai Jaga Kehidupan Kolaborasi BRI Menanam', dicetuskan dalam Hari Ulang Tahun (HUT) BRI ke-128 dengan diselenggarakan di 100 titik sungai di seluruh Indonesia. 

Program yang digelar Bank BRI Regional Office Denpasar, dengan memberikan bantuan dan edukasi di Kelurahan Panjer, Senin (4/12/2023).

Dijelaskan Regional CEO BRI Denpasar Recky Plangiten bahwa program ini dilaksanakan di seluruh Indonesia. Namun khusus untuk Regional Bali, NTB, dan NTT, program ini diselenggarakan di 6 titik sungai. 

Sasaran sungai di antaranya, Tukad Rangda Kelurahan Panjer, Denpasar; Tukad Teba Desa Pemecutan Kelod, Denpasar; Tukad Ijo Gading Kelurahan Loloan Timur, Jembrana; Tukad Babakan, Desa Kusamba, Klungkung; Kali Jangkuk, Kelurahan Dasan Agung Mataram; dan Sungai Dendeng, Kelurahan Air Mata, Kota Kupang.

"Menariknya, sejumlah kegiatan yang akan dilakukan meliputi bersih-bersih sungai, penghijauan melalui penanaman 100 bibit pohon produktif, edukasi lingkungan sehat dan pengelolaan sampah," ucap Recky Plangiten.

BRI turut melakukan kegiatan sosial dengan menyerahkan bantuan berupa tong sampah terpilah dan alat-alat kebersihan untuk Kelurahan Panjer.

Recky Plangiten menuturkan BRI menyadari bahwa sungai sebagai sumber kehidupan, namun kini dalam kondisi yang memprihatinkan. Sungai yang dulunya memiliki aliran air yang bersih, kini tercemar oleh sampah plastik, sampah rumah tangga, bahkan limbah industri. 

"Saat musim hujan tiba, tidak jarang kita jumpai luapan air sungai membanjiri pemukiman warga akibat saluran air yang tersumbat. Kondisi ini tentu tidak bisa dibiarkan," tuturnya.

Oleh karena itu, Bank BRI dengan program 'Jaga Sungai Jaga Kehidupan Kolaborasi BRI Menanam', diharapkan aksi ini merupakan langkah preventif dan nyata implementasi kepedulian BRI dalam menjaga lingkungan melalui tanggung jawab sosial dan lingkungan. Ke depannya diharapkan mampu memberikan dampak untuk masyarakat di wilayah Kelurahan Panjer dan sekitarnya.

"Langkah ini kami harapkan dapat menginspirasi dan mendorong semua kalangan untuk bahu membahu membantu pemerintah mengatasi permasalahan sampah, sehingga ekosistem sungai dapat terjaga dan fungsi sungai  kembali sebagai sumber kehidupan," demikian tutup Recky. 012