Ketua DPC Gerindra Klungkung I Wayan Baru turun tangan mengatasi warga yang tidak bisa berobat karena terblokirnya kartu BPJS Kesehatan. Hal ini dialami Ni Wayan Yogi Wahyu Pratami (20) warga asal Banjar Nyuh, Nusa Penida yang harus dirujuk ke RSUD Klungkung karena mengalami benjolan sejak dua bulan lalu, Kamis (13/4).

Wayan Yogi merupakan pasien RSUD Gema Santi Nusa Penida yang menggunakan jaminan kesehatan BPJS Kesehatan penerima bantuan iuran (PBI) dari pemerintah daerah. Sayangnya, saat hendak digunakan ternyata BPJS milik Wayan Yogi ini terblokir. Mengalami permasalahan tersebut pihak keluarga pun menghubungi Wayan Baru yang merupakan Wakil Ketua DPRD Klungkung dari dapil Nusa Penida.

Mendengar warganya mengalami masalah, Wayan Baru pun turun tangan untuk menjemput pasien hingga ke RSUD Klungkung. "Memang untuk menuju ke rumah sakit Klungkung masyarakat Nusa Penida sangat kesulitan. Karena harus menyewa kendaraan sendiri. Ini kita bantu antar agar masyarakat jangan sampai terlantar," tuturnya.

Terkait dengan BPJS terblokir menurut Wayan Baru sudah bisa diselesaikan saat itu. Setelah pihaknya berdialog dan mencari solusi apa yang harus dilakukan. "Masyarakat kan hanya tau terblokir berarti tidak bisa digunakan. Tanpa ada pihak yang membantu tentu masyarakat yang dirugikan karena tidak bisa mendapatkan layanan kesehatan," tambahnya.

Wayan Baru menjelaskan dari kejadian tersebut dapat dilihat banyak layanan masyarakat yang perlu disempurnakan. Pertama terkait antar jemput pasien, ambulance laut hingga layanan masyarakat 24 jam. Dengan adanya semua itu tentunya masyarakat bisa sangat terbantu. "Saat ini karena belum ada layanan seperti itu, cukup telpon saya saja nanti saya yang akan membantu. Untuk ke depan, layanan masyarakat harus menjadi prioritas bupati selanjutnya," pungkasnya.

Membantu masyarakat sudah menjadi komitmen Wayan Baru yang sesuai dengan instruksi Ketua Umum Prabowo Subiantu agar kader Gerindra senantiasa membantu masyarakat yang kesulitan. (*)