Peristiwa
BI Sediakan Mobil Layanan Kas Keliling di Pasar Badung, Jelang Mudik Warga Muslim Ramai-ramai Tukar Uang Pecahan Kecil
Senin, 25 Maret 2024 | Dibaca: 526 Pengunjung
Masyarakat muslim di Kota Denpasar, tampak ramai menukarkan uang pecahan untuk digunakan saat puncak Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Senin (25/3/2024) di pelataran halaman Pasar Badung.
Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, banyak masyarakat muslim di Bali bersiap mudik pulang ke kampung halaman. Setiap tahunnya mereka ramai-ramai menukarkan uang pecahan dari Rp100.000.,- ke dalam pecahan kecil Rp50.000 s.d. Rp1000.
Uang pecahan ini ditukarkan sebagai bekal di perjalanan dan wujud solidaritas pada puncak libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H tanggal 10-11 April 2024, untuk dibagikan ke sesama kerabat atau saudara.
Layanan mobil kas keliling untuk penukaran uang dilakukan Bank Indonesia secara terbuka di lingkungan lobi Pasar Badung, Kota Denpasar. Warga masyarakat datang setelah sebelumnya di rumah mengisi data identitas di aplikasi Pintar, ada pula warga yang datang langsung ke lokasi menukarkan uang.
Pembagian penukaran uang di bagi di antaranya: 1. Pecahan Rp50.000 > Rp1.000.000; 2. Pecahan Rp20.000 > Rp1.000.000; 3. Pecahan Rp10.000 > Rp1.000.000; 4. Rp5.000 > Rp500.000; 5. Rp2.000 > Rp4.00.000; 6. Rp1000 > Rp100.000.
"Jadi Bank Indonesia melakukan layanan kas keliling dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Fitri, kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk layanan ini di berbagai tempat, salah satunya hari ini di Pasar Badung. Hal ini untuk mengakomodir semua masyarakat yang membutuhkan pecahan uang kecil, mereka bisa menukarkan uang pecahan besar ke mobil layanan kas keliling kami," ujar Kelik Asmoro selaku Kepala Seksi di Unit Implementasi Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia Provinsi Bali, Senin (25/3/2024).
Menurut Asmoro, layanna kas keliling akan berlanjut di kawasan pariwisata seperti sekitar Pantai Kuta, Badung.
"Supaya kami bisa menjangkau para wisatawan yang ada di sekitar Pantai Kuta. Ada pula ke terminal-terminal dan Bandara Ngurah Rai, Badung," imbuhnya.
Diharapkan setiap masyarakat merata memperoleh pecahan uang kecil, di mana satu orangnya maksimal menukarkan uang sebesar Rp4.000.000., dengan juga menunjukkan KTP saat penukaran.
"Melalui aplikasi Pintar, juga kami sediakan 100 paket penukaran dan untuk masyarakat umum di sekitar tetap kami akomodir dengan disediakan 100 paket. Sehingga hari ini maksimal 200 penukar," bebernya.
Subehan (40) asal Lamongan, Jawa Timur mengaku menggunakan aplikasi Pintar untuk memudahkan mendapat pelayanan penukaran pecahan uang kecil. Ia akui lebih mudah memakai aplikasi Pintar, saat di lokasi penukaran tinggal antri dan menunjukkan bukti pendaftaran.
"Ya ini rencana saya pakai lebaran di Hari Raya Idul Fitri. Tadi saya tukarkan uang Rp4 Juta, layanan penukaran uang pecahan tadi sangat baik. Saya juga pakai aplikasi Pintar seminggu yang lalu, jadi lebih mudah," ujar Subehan.
Senada dikatakan Amik (31), menyatakan layanan Pintar Bank Indonesia sangat baik. Namun, dia sempat mendapat titipan uang dari rekannya untuk ditukarkan berbarengan saat dia menukar uang, hal itu tidak dapat diakomodir. Sebab, satu KTP hanya mengakomodir satu kali penukaran.
"Ini ada yang titip, tapi ngak dikasih tukar. Iya (Satu KTP berlaku satu orang-red). Kalau saya dapat menukar, dapat Rp2 Juta saja. Pelayanan penukaran sudah baik," tandas Amik yang akan segera pulang ke Jember, Jawa Timur. 012
TAGS :