Pendidikan
Belajar Matematika dengan Metode GASING, Sasar Guru dan Siswa-siswi di Densel
Minggu, 26 November 2023 | Dibaca: 921 Pengunjung
Pendidikan matematika sasar guru dan siswa-siswi di Denpasar Selatan, dengan metode pembelajaran GASING, Minggu (26/11/2023).
Edukasi pendidikan dilakukan Kura Kura Bali, dalam pembukaan kerja sama metode pembelajaran matematika yang lebih mudah dan seru terhadap anak-anak, dengan nama metode Gampang Asik dan Menyenangkan (GASING), Minggu (26/11/2023) di UID Bali Campus, Pulau Serangan, Bali Selatan.
Pelatihan Metode GASING dari para trainer, melibatkan beberapa guru dari murid dari SDN 6 Sesetan; SDN 2 Sesetan; SDN 13 Sesetan; SD Harapan Bangsa; SDN 2 Serangan; SD Bali Star Academy; SD Echelon School; SDN 3 Serangan dan SD lainnya di wilayah Denpasar Selatan (Densel).
Dijelaskan Zefri Alfaruqy selaku Head of Communications and Community Relations Kura Kura Bali bahwa kegiatan pelatihan GASING dilakukan mulai 26 September-9 Desember 2024, di mana melibatkan perwakilan dari 16 guru dan 16 siswa-siswi. Mereka yang mendapatkan pelatihan ini diharapkan ke depan supaya menjadi pionir pelajaran matematika dengan metode GASING.
"Kami melibatkan kolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kota Denpasar, UID Campus, dan Kura Kura Bali, dalam memperkenalkan metode GASING dalam proses pembelajaran matematika. Kami mendukung karena juga bekerja sama dengan UID Campus," ucapnya.
Zefri menekankan melalui metode GASING yang dipelajari para guru dan siswa-siswi ini menjadi lebih berguna untuk mereka serta rekan-rekan di lingkungan sekolahnya.
"Untuk ke depan kami berharap pelatihan ini dapat rutin kami berikan, apalagi ini sudah yang kedua kalinya yang kami lakukan. Ini melibatkan 10 sekolah di wilayah Denpasar Selatan (bagian wujud CSR Kura Kura Bali-red)," bebernya.
Nimas Mega Purnama Sari selaku Director UID Campus, berharap supaya setiap orang dapat memperoleh pendidikan yang inklusif. Apalagi metode GASING ini dirancang dan ditemukan oleh Prof. Yohanes Surya. Sejumlah sekolah di luar Bali, telah banyak menggunakan metode GASING dan dinilai cukup berhasil mengajarkan matematika ke anak-anak.
"Kami harap guru-guru dan siswa-siswi SD, memperoleh pendidikan atau pelajaran matematika yang inklusif. Selain itu, kami membuka MoU dengan sejumlah Universitas di Indonesia, seperti UI, UGM, IPB," demikian ungkapnya. 012
TAGS :