Persoalan pelayanan air bersih menjadi salah satu fokus Plt. Bupati Klungkung Made Kasta dalam melaksanakan tugasnya selama 42 hari. Ini menyusul masih banyak keluhan yang disampaikan warga, khususnya di Nusa Penida. Menurut Wakil Ketua DPRD Klungkung Wayan Baru, momentum ini harus benar-benar dapat dimanfaatkan untuk menuntaskan segala keluhan itu, dengan mengawal proses penyelesaiannya di lapangan. Sehingga, setiap keluhan perihal pelayanan air bersih dari PDAM Panca Mahottama Klungkung, benar-benar dapat dieksekusi tuntas.

Politisi Partai Gerindra ini, selalu memiliki perhatian khusus terhadap upaya-upaya penyelesaian masalah pelayanan air bersih di Nusa Penida. Sebab, ini menjadi salah satu masalah pelik yang bertahun-tahun tidak pernah tuntas. Maka, pihaknya selalu mendorong terobosan pemerintah daerah, yang bermuara pada penyelesaian masalah di lapangan. Masalah ketersediaan air, menurut politisi asal Desa Sakti ini, penyelesaiannya tidak dapat ditunda-tunda. Karena air merupakan kebutuhan dasar yang setiap hari harus dipenuhi oleh masyarakat. Apalagi, kalau mengingat Nusa Penida sebagai Kawasan Pariwisata.

“Kami tentu sangat mendorong agar pelaksana tugas Bupati Klungkung saat ini, bisa mengerahkan seluruh sumber daya manusia yang ada di PDAM, untuk serius menyelesaikan masalah-masalah pelayanan air di Nusa Penida. Kita ingin yang konkret-konkret saja, karena hampir 10 tahun pemimpin kita selama ini terlalu banyak janji, tetapi tidak direalisasikan. Masyarakat Nusa Penida sudah sangat kenyang dengan bahasa-bahasa seperti itu. Sehingga saya harap Plt. Bupati Klungkung yang sekarang, mampu menyelesaikan segala keluhan itu, meski waktunya singkat,” kata Wayan Baru, Sabtu 18 November 2023.

Dia kembali menekankan bahwa Nusa Penida seharusnya selalu menjadi prioritas. Sebab harus diingat bahwa Kepulauan Nusa Penida itu, adalah wilayah pulau-pulau terluar NKRI. Nusa Penida itu wilayah perbatasan negara, yang secara langsung menjadi perhatian khusus Kementerian Pertahanan RI yang menterinya saat ini adalah Prabowo Subianto. Maka, di wilayah Kepulauan Nusa Penida, segala kebutuhan dasar warganya mesti terjamin. Baik itu masalah air bersih, ketersediaan pangan, maupun kepekaan seluruh pihak terkait dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial yang terjadi di Nusa Penida.

Made Kasta hanya memiliki waktu singkat 42 hari untuk menunaikan tugas sebagai Pelaksana Tugas Bupati Klungkung, setelah Nyoman Suwirta mengundurkan diri sebagai Bupati Klungkung. Selama menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Klungkung, memang ada beberapa hal prioritas yang menjadi perhatian khusus Made Kasta. Terutama masalah ketersediaan air bersih, jalan dan darurat sampah di setiap TPAdi Nusa Penida.

Khusus terkait dengan masalah keluhan pelayanan air bersih, kader senior Partai Gerindra mengaku secara khusus sudah bertemu dengan Direktur PDAM Tirta Mahottama Klungkung, I Nyoman Renin beserta seluruh pejabat teknis terkait, untuk mendiskusikan sejumlah masalah serius yang dihadapi warga di sejumlah wilayah mengenai pelayanan PDAM. Bahkan, Made Kasta sudah merencanakan akan menarik pegawai teknis dari PDAM untuk turun langsung menghadapi masalah-masalah layanan PDAM yang selama ini banyak dikeluhkan, namun penanganannya terkesan lambat. 

"Dimana saja keluhan pelanggannya, apa sebenarnya masalahnya, kenapa selama ini terkesan sulit ditangani. Jangan sampai ini lama-lama tidak tertangani keluhan mereka, masyarakat tentu akan menjadi marah. Karena harus diingat kembali bahwa air itu kebutuhan dasar masyarakat kita," katanya. (*)